Peringatan Tsunami Jepang Dicabut

PLTN Fukushima (Telegraph)

<a href='http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a59ecd1b&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE' target='_blank'><img src='http://openx.detik.com/delivery/avw.php?zoneid=24&cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE&n=a59ecd1b' border='0' alt='' /></a>

Tokyo - Gempa bumi berkekuatan besar kembali mengguncang Jepang. Peringatan tsunami pun dikeluarkan. Namun beberapa menit setelah gempa berkekuatan 7,1 tersebut, badan meteorologi Jepang mencabut peringatan tsunami.

Demikian seperti diberitakan siaran publik Jepang, NHK seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (11/4/2011).

Sebelumnya badan meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan tsunami lokal menyusul gempa berkekuatan 7,1 tersebut. Diingatkan bahwa gelombang setinggi satu meter bisa menghantam prefektur Ibraraki, wilayah yang paling parah diterjang tsunami dahsyat pada 11 Maret lalu.

Gelombang setinggi setengah meter juga diperkirakan bisa melanda prefektur Fukushima. Gempa ini terjadi genap sebulan setelah gempa dan tsunami dahsyat yang meluluhlantakkan Jepang pada 11 Maret lalu.

Sejauh ini belum diketahui ada tidaknya korban akibat gempa ini. Namun akibat gempa, perusahaan TEPCO selaku operator PLTN Fukushima memerintahkan para pekerja untuk meninggalkan lokasi PLTN yang rusak akibat gempa dan tsunami bulan lalu.