Sabtu, 09 April 2011

Ditemukan Ikan Pari Misterius Berbentuk Panekuk di Amazon

Ikan pari spesies baru dari Amazon jika dilihat menggunakan sinar 
x. (Foto: msnbc.com)
Ikan pari spesies baru dari Amazon jika dilihat menggunakan sinar x. (Foto: msnbc.com)
 CALIFORNIA (Berita SuaraMedia) - Para ilmuwan mengatakan kalau mereka telah menemukan dua spesies baru ikan pari di hutan hujan Amazon dan menyebutnya sebagai ikan Pari 'Pancake' atau Panekuk.

Penemuan tersebut dilakukan oleh dua orang biolog asal Amerika Serikat.

"Julukan tersebut diambil karena bentuknya yang menyerupai kue panekuk. Ikan tersebut juga merupakan jenis pari terbaru yang ditemukan dalam kurun 20 tahun terakhir di Amazon," ujar Nathan Lovejoy dari University of Toronto dan Marcelo Rodrigues de Carvalho dari University of Sao Paolo. Demikian seperti diberitakan The Post Chronicle.

Secara informal, dua spesies ikan pari air tawar tersebut disebut pari panekuk. Alasannya, bentuk keduanya mirip panekuk, meski berukuran lebih besar. Sementara secara formal, ikan pari air tawar pertama dinamai Heliotrygon Gomesi. Ikan pari kedua dinamai Heliotrygon Rosai.

Di samping bentuknya yang menyerupai kue panekuk, kedua spesies baru pari tersebut berukuran besar dan memiliki duri di ekor mereka.

Ikan pari air tawar Heliotrygon Gomesi ditemukan di wilayah hutan hujan tropis dekat Iquitos, Peru. Ikan tersebut memiliki famili, yakni ikan pari air tawar yang hidup di wilayah tropis. Namanya New World, memang dikenal berukuran cukup besar. Ikan pari air tawar bisa mencapai ukuran diameter 1,5 meter saat dewasa.

Penemuan tersebut juga menambah jumlah jenis ikan pari di wilayah tropis seperti Meksiko, India Barat dan Amerika Tengah.

"Yang paling penting dari penemuan ini adalah pemberitahuan bahwa masih banyak ikan di Amazon yang belum diteliti dan ditemukan," ujar Lovejoy.

Penemuan ikan Pari Panekuk ini dilaporkan dalam jurnal sains Zootaxa. Peneliti sangat terkesan dengan hasil penelitian tersebut. Penemuan ini membuktikan bahwa hutan Amazon belum sepenuhnya tereksplorasi dan terdokumentasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar