Selasa, 11 Januari 2011

MAKNA PENYIMPANGAN DALAM HIDUP BERMASYARAKAT


MAKNA PENYIMPANGAN
Metode penelitian ilmiah dan riset yang terarah harus dapat menentukan fenomena dan karakter penyimpangan yang terjadi sejak awal. Setelah dua hal tersebut diketahui, perlu dicari sebab musabab dan factor yang menjadi pendorongnya. Selanjutnya, sumber dan kondisi yang melatarbelakangi penyimpangan tersebut harus segera ditelusuri hingga ke akar – akarnya. Kemudian ditindaklanjuti dengan upaya pencarian solusi dan terapinya.
Penyimpangan berarti condong kepinggir atau ke tepi, atau penyimpangan dari suatu ketentuan. Penyimpangan didefinisikan sebagai :
 “ keluar dari kebenaran, menjauh dari sikap moderat, meninggalkan keseimbangan, dan bertumpu pada suatu hal yang bukan sebenarnya”.
Dari pemahaman di atas, kita akan menemukan beberapa implikasi makna penyimpangan dikalangan remaja yang dilakukan dalam berbagai bentuk. Kita bisa memetakan dan menyusunnya sebagai berikut :
 Penyimpangan Moral
Penyimpangan moral terjadi disebakan oleh seseorang yang meninggalkan perilaku baik dan mulia, lalu menggantinya dengan perbuatan yang buruk, seperti bersikap tidak mau tahu dengan lingkungan sekitarnya, cepat terbawa arus, tidak menjaga kehormatan diri, mengajak perempuan tanpa mahram jalan – jalan, mengikuti gay dan mode Barat, tawuran, dan nongkrong di pinggir – pinggir jalan.
Penyimpangan Berpikir
Penyimpangan dalam berpikir dapat timbul di sebabkan oleh adanya kekosongan pikiran, kekeringan Ruhani, dan kedangkalan keyakinan. Orang yang menyimpang dalam berpikir akan senantiasa manut terhadap serangan pemikiran yang dilakukan pihak asing. Dia juga fanatic buta terhadap suku, bangsa, kelompok, profesi, dan kasta. Dan, dia selalu terbuai dengan khayalan dan hal – hal yang bersifat khurafat.


Penyimpangan Agama
Penyimpangan dalam bidang agama terlihat dari sikap ekstrem seseoirang dalam memahami ajaran agama, sehingga ia fanatic terhadap mazhab atau kelompoknya, memilihg untuk tidak bertuhan (ateis), skeptis terhadap keyakinannya sendiri dan agama yang dianutnya, memperjualbelikan ajaran agama, dan arogan terhadap prinsip – prinsip yang dipegang atau ajaran – ajaran tokoh masyarakatnya.
Penyimpangan Sosial dan Hukum
Penyimpangan dalam bidang social dan pelanggaran terhadap peraturan dapat dilihat dari sikap yang selalu melakukan kekerasan, seperti mengancam, merampas, membunuh, membajak, atau kecanduan minuman keras, mengonsumsi narkoba, dan penyimpangan seksual.
Penyimpangan Mental
Penyimpangan dalam masalah mental atau kejiwaan dapat dilihat dari sikap yang selalu merasa tersisih, kehilangan kepercayaan diri, memiliki kepribadian ganda, kehilangan harapan masa depan, merasa selalu sial dan cepat berputus asa, gelisah, bimbang dan sering bingung, melakukan hal – hal yang sia – sia dan tak ada manfaatnya, mengisolasi diri dari kehidupan masyarakat, melibatkan diri dalam hura – hura music, selalu bertindak ikut – ikutan tanpa tahu alasannya, hanya melihat orang dari penampilan luar saja, atau suka meniru orang lain.
Penyimpangan Ekonomi
Penyimpangan dalam hal ekonomi dapat berbentuk sikap congkak dan gengsi dengan kekayaan yang dimiliki, boros, berfoya – foya, bermegah – megahan, glamor dalam pakaian, busana dan perhiasan, membuang – buang waktu, bersikap materialistis dan suka menghambur – hamburkan harta.

“ Penyimpangan yang terjadi pada remaja bukanlah karena fitrah jahat pada diri mereka, melainkan karena hal – hal baru yang dapat mempengaruhi kehidupan mereka”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar